Buay Pemaca, Menit.News – Kinerja Kepolisian Sektor Buay Pemaca, Resor OKU Selatan dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, pelaku penganiayaan dan pengeroyokan di dusun II Talang Tebing Angin, Desa Danau Jaya kecamatan Buay Pemaca, kabupaten OKU Selatan belum tertangkap hingga saat ini.
Diketahui, kejadiaan nahas menimpa Darmanto (35), Kamis 3 April 2025, sekira pukul 15.00 WIB. Ia didatangi Imam, suami kepala dusun II, Talang Tebing Angin, Desa Danau Jaya, kecamatan Buay Pemaca, Sumarni. Imam lah yang diduga memprovokasi warga lainnya sehingga terjadi Penganiayaan dan pengeroyokan. Penganiayaan tak seimbang inilah korban Darmanto babak belur, sempat pingsan, di larikan ke RSUD Sabutan dengan mobil pick up untuk di rawat dan divisum, Kamis malam (03/4/2025) lalu.
Kejadian itu bermula dari salah satu warga setempat yang memfitnah Darmanto mencuri sepeda motor milik warga setempat. Tuduhan belakangan tanpa bukti itu disampaikan ke Kepala dusun II Talang Tebing Angin Desa Danau Jaya kecamatan Buay Pemaca. Imam, Suami kepala dusun II Talang Tebing Angin Desa Danau Jaya kecamatan Buay Pemaca, Sumarni geram dengan mendatangi kediaman Darmanto. Warga lainnya terprovokasi sehingga terjadi tindakan main hakim sendiri oleh warga yang berjumlah sekitar 6 orang, salah satunya pejabat Linmas Desa Danau Jaya, kecamatan Buay Pemaca.
Kejadian itu telah dilaporkan ke polisi tepat sehari setelah kejadian, Jum’at tanggal 4 April 2025. Namun hingga saat ini pelaku belum ditangkap, sehingga warga mempertanyakan kinerja pihak Polsek Buay Pemaca yang dianggap lamban dalam menangani kasus.
Seperti yang diungkapkan seorang warga, Bram mengatakan, sampai saat ini tidak ada satupun terduga pelaku yang ditangkap. Padahal petunjuk sangat jelas, dari keterangan korban dan saksi yang mengenal salah satu dari terduga pelaku yang berasal dari Desa Danau Jaya kecamatan Buay Pemaca Kabupaten OKU Selatan.
“Dari sekitar 6 warga itu, dua terduga pelaku bernama Imam suami Sumarni Kadus (kepala dusun) II Talang Tebing Angin Desa Danau Jaya kecamatan Buay Pemaca, pejabat Linmas Desa setempat,” ungkapnya, Sabtu (11/4/2025).
Ia menambahkan, jika laporan masuk ke Polsek, seharusnya langsung dilakukan pencarian sehingga terduga pelaku cepat ditangkap dan persoalan ini tidak berlarut-larut.
Menurutnya ini bukan pertama kali Polsek Buay Pemaca lamban dalam menangani kasus. Ada juga laporan sebelumnya tidak jelas pengungkapannya. Untuk itu, ia meminta Kapolres OKU Selatan untuk mengevaluasi kinerja Polsek Buay Pemaca.
“Kami minta agar Polres OKU Selatan mengambil alih penanganan kasus ini agar tidak berbuntut panjang,” tandasnya.
Ia khawatir ke depan ada pihak yang akan main hakim sendiri untuk mencari pelaku, terlebih kasus ini sangat rentan konflik antar warga.
Salah satu warga yang mengaku geram terhadap polisi lamban menangani laporan, ia khawatir terduga para pelaku yang melarikan diri.
Sementara itu, Menit.News berusaha mengonfirmasi kepada pihak Polsek Buay Pemaca, namun ada keterangan Kapolsek tengah umroh.
